Babelpedia.id, Toboali — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik dan Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2029.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Grand Safran Pangkalpinang ini dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi melalui perkebunan kelapa sawit.
“Sinergi yang baik antara pihak perusahaan dan masyarakat setempat sangat penting untuk memastikan kelangsungan dan keberlanjutan perkebunan sawit di Bangka Selatan. Tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan hubungan sosial yang harmonis,” ungkap Pj. Gubernur pada kamis (03/10/2024).
Selain itu, ia menegaskan bahwa keberlanjutan dalam industri kelapa sawit merupakan jalan untuk menghadapi tantangan global, seperti peningkatan permintaan minyak kelapa sawit, tanpa merusak ekosistem lokal.
“Perkebunan kelapa sawit berkelanjutan merupakan kunci untuk memenuhi kebutuhan dunia akan energi dan pangan, dengan tetap menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Forum ini turut dihadiri oleh Pjs. Bupati Bangka Selatan, Elfin Elyas, serta perwakilan akademisi dan masyarakat setempat, yang diharapkan mampu memberikan masukan konstruktif demi menyempurnakan rencana aksi daerah tersebut.
