Babelpedia.id, Toboali – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P), Daffa Maulan Sohibi, menyuarakan kekhawatirannya terkait maraknya aktivitas geng motor yang semakin meresahkan masyarakat. Masalah ini dinilai mengancam keamanan dan ketertiban, khususnya di wilayah Toboali dan sekitarnya.
Daffa menyebut, laporan mengenai aksi geng motor, termasuk balapan liar dan tindakan kriminal, semakin sering diterima dari masyarakat.
“Aktivitas geng motor ini sangat mengganggu ketentraman masyarakat,” ungkapnya pada Senin (20/01/2025).
Ia menegaskan bahwa penegakan hukum yang tegas harus segera dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kami mendorong pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli, terutama di titik-titik rawan yang sering digunakan oleh geng motor. Selain itu, perlu juga upaya edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda,” tambahnya.
Selain itu, Daffa menekankan pentingnya program pembinaan bagi pemuda yang rentan terlibat dalam aktivitas geng motor.
“Kami harus memberikan ruang yang lebih positif untuk anak muda, seperti melalui kegiatan olahraga, seni, atau pelatihan keterampilan. Ini adalah langkah preventif yang penting untuk mengurangi potensi rekrutmen anggota baru geng motor,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Daffa berjanji akan mengawal permasalahan ini dalam pembahasan legislatif.
“Saya akan memastikan agar isu ini menjadi prioritas dan akan mendorong anggaran untuk mendukung pengamanan, termasuk pemasangan CCTV di area strategis,” tutupnya.
Maraknya geng motor di Bangka Selatan menjadi tantangan yang harus segera ditangani oleh pemerintah daerah, DPRD, dan aparat keamanan. Kolaborasi yang solid diharapkan mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat.
